Ketimun atau mentimun memiliki nama scientific Cucumis sativus. Mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang menderita cacingan.
Apabila anda menderita sakit pada tenggorokan yang menyebabkan sulit bicara (batuk) dapat dirawat dengan biji timun. Caranya: sedikit biji timun dicampurkan dengan sedikit garam dan dikumur beberapa kali sehari. Pengobatan ini dipercaya dapat mengembalikan suara yang hilang akibat sakit tersebut.
Penyakit pening-pening yang berkesinambungan sehingga dapat menurunkan berat badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi timun mentah atau yang telah dimasak. Selain itu, mentimun dapat juga digunakan untuk mengobati penyakit disentri.