11/25/2010

KEPUTIHAN

Penyebab keputihan antara lain disebabkan oleh infeksi jamur Candida Albicans, Neisseria Gonorrhoea, dan Trichomonas Vaginalis. Bahkan kondisi psikologis juga mempengaruhi, seperti stress, kelelahan kronis, gangguan keseimbangan kronis, peradangan alat kelamin. Keputihan adalah semacam silim yang keluar terlalu banyak, warnanya putih seperti sagu kental dan agak kekuning-kuningan. Jika slim atau lendir ini tidak terlalu banyak, tidak menjadi persoalan. Tapi pada umumnya wanita yang menderita keputihan mengeluarkan lendir tersebut terlalu banyak dan menimbulkan bau yang tidak enak. Ini disebabkan karena terjadinya peradangan dan infeksi pada liang vagina.
Keputihan juga bisa menandakan adanya gejala penyakit dalam organ intim wanita, seperti kanker rahim, kanker leher rahim, atau berbagai jenis penyakit yang bisa saja menghinggap di tubuh wanita. Jika keputihan sudah berlarut-larut dan menjadi berat, maka kemungkinan wanita yang bersangkutan akan menjadi mandul dan tidak bisa mempunyai keturunan (anak).
Untuk menghindari hal tersebut, ada tips yang bisa Anda lakukan agar dapat memiliki organ kewanitaan yang sehat.
  1. Rajin membersihkan vagina. Terutama setelah buang air kecil, agar sisa-sisa kotoran tidak menempel pada mulut vagina. Usahakan agar vagina tetap kering, karena vagina yang lembab merupakan “tempat aman” bagi jamur untuk hinggap.
  2. Sering mengganti celana dalam dan pembalut. Paling tidak 2-3 kali sehari, terutama jika keadaan celana dalam mulai terasa lembab. Bagi Anda yang sedang haid gantilah pembalut paling tidak 3 kali agar bakteri yang ada dalam darah haid tidak menempel pada vagina yang bisa menyebabkan infeksi.
  3. Mencukur rambut vagina. Rambut yang tumbuh di sekitar vagina merupakan tempat kuman bergelantungan, cukur paling tidak 2 kali dalam satu bulan. Namun adalakalanya ada yang merasa kurang nyaman dengan diukurnya bulu kemaluan, paling tidak lakukan sebelum masa haid.
  4. Jangan terlalu sering menggunakan sabun pembersih, karena sifat sabun yang basa bisa menghilangkan keasaman yang diperlukan pada vagina. Gunakan sabun pembersih yang tidak mengganggu keseimbangan pH disekitar vagina, salah satunya pembersih yang menggunakan bahan dasar susu yang dapat menjaga keseimbangan dan meningkatkan flora normal pada vagina.

Sesungguhnya keputihan dapat disembuhkan dengan mempergunakan ramuan secara tradisional.
  1. Ambillah 10 lembar daun beluntas, sepotong kayu rapet kira-kira sepanjan 5-6 cm. Kayu rapet bisa dipilih sejenis pulasari. 1 (Satu) batang temu kunci, Kunir sepotong ujung kelingking,sepotong temulawak sebesar jari kelingking. Semua bahan-bahan ramuan tersebut dirajang. Seperti temu kunci dan temu lawak diiris tipis-tipis, begitu juga kunir. Diiris menjadi beberapa potong tipis. Bersama-sama dengan daun beluntas, masukkan kedalam panci yang telah diisi dengan 2 mangkok air bersih, direbus sampai mendidih dan tunggu setelah air menyusut menjadi 1/3 mangkok, angkatlah. Ambillah air godokan tersebut dan hangat-hangat diminum. Minumlah ramuan tersebut secara teratur selama 10 hari. Keputihan tersebut akan sembuh dan lenyap.
  2. Sediakan Bunga Seruni 10gram, Daun Sambiloto 10gram, Daun Ketepeng 10gram, Daun Bluntas 10gram, Pucuk Daun Jambu Kulutuk 10gram dan Jinten 5gram. Semua bahan cuci bersih lalu rebus dgn air 3liter hingga mendidih,gunakan setelah hangat untuk mandi duduk atau cebok. Lakukan selama sepekan.
  3. Ambil 2-4 lembar daun sirih, rebus dengan 2 liter air. Gunakan air rebusan daun sirih dicampur dengan sedikit air hingga hangat untuk membersihkan vagina. Sering minum air rebusan sirih dan cebok dengan menggunakan air rebusan sirih juga, hal ini juga yang disarankan , tetapi juga, minum air ini tidak boleh terlalu berlebihan, karena kandungan antiseptiknya kalau berlebihan justru akan mematikan mikroba yang sebenernya di butuhkan juga untuk menjaga keasaman normal dari vagina.
  4. Haluskan 3 siung bawang putih, 3 cm kencur, 2 cm jahe ukuran kecil, 5 butir cengkih, 3 cm temu kunci, 1 sdt garam Campur ramuan ini dengan 100 ml air matang dan beri perasan 1 buah jeruk nipis. Minum ramuan ini sekali dalam seminggu sampai gangguan keputihan reda.
  5. Ambil secekak daun pegaga bersama akarnya dan cuci bersih. Kemudian direbus di dalam periuk. Setelah mendidih campurkan sedikit garam dan biarkan suam. Kemudian ambil air rebusan yang suam tersebut dan cuci kemaluan, lakukan 3 kali seminggu.
  6. Madu murni 2 sendok makan,kunyit 3 potong,telur ayam kampung 1 butir,daun sembung 3 lembar,jeruk nipis 1 buah,daun asam muda 1 genggam. caranya: kunyit ,daun asam &daun sembung digodok denggan 2 gelas air hingga air tinggal 1 gelas.lalu telur yg sudah diambil kuningnya dicampur dengan perasan jeruk nipis dan madu ,aduk sampai merata, kemudian masukkan ke dalam air rebusan daun sembung yg telah dingin ,minumlah 2 kali dalam sehari pagi &saore dengan ramuan yg baru tersebut

Semoga dapat membantu masalah anda.

No comments:

Post a Comment