11/12/2012

Manfaat Daun Salam

Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Indonesia, Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan dagingikansayur mayur, maupun nasi. Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap dipasangkan dengan laos alias lengkuas.
Kayunya berwarna coklat jingga kemerahan dan berkualitas menengah. Kayu yang tergolong ke dalam kayu kelat (nama perdagangan) ini dapat dipergunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Kulit batang salam mengandung tanin, kerap dimanfaatkan sebagai ubar (untuk mewarnai dan mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain. Kulit batang dan daun salam biasa digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut. Buah salam dimakan orang juga, meski hanya anak-anak yang menyukainya.
Kegunaan Obat Tradisional
Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat sakit perut. Daun salam juga dapat digunakan untuk menghentikan buang air besar yang berlebihan. Pohon salam bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam uratstrokekolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambungdiare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. 
Penggunaan daun salam sebagai obat di atas disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anticacing, khususnya padanematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
 Ekstrak daun salam 3x250 mg/hari menunjukkan kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan 2 jam setelah makan terutama pada kadar gula darah di bawah 200 mg/dL walaupun secara statistik perbedaannya tidak signifikan.
Berikut ini beberapa manfaat dan cara penyajiannya :
·         Penyakit Diare.
Ambil 20 lembar daun salam, cuci hingga bersih. Rebus dengan 2 liter air, tambahkan 2 sendok makan garam. Rebus hingga mendidih, minum selagi hangat. Lakukan selama masa pengobatan.
·         Penyakit Diabetes.
Ambil 15 lembar daun salam, cuci sampai bersih. Rebus dengan 5 gelas air, rebus hingga airnya tinggal 2 gelas. Minum ramuan ini secara teratur 3x sehari.
·         Penyakit Asam Urat.
Ambil 10 lembar daun salam, cuci sampai bersih. Rebus dengan 5 gelas air sampai mendidih, minum hasil rebusan 2x sehari.
·         Penyakit Maag.
Ambil 20 lembar daun salam, cuci sampai bersih. Rebuslah dengan 2 liter air, rebus selama 30 menit. Minumlah hasil rebusan sampai penyakit sembuh.
·         Penyakit Kolestrol Tinggi.
Ambil 10 lember daun salam, cuci sampai bersih. Rebus dengan 4 gelas air sampai tinggal 1 gelas saja, minumlah sebelum tidur.
·         Penyakit Tekanan Darah Tinggi.
Ambil 10 lembar daun salam, cuci sampai bersih. Rebus dengan 3 gelas air sampai tinggal 1 gelas, minumlah secara teratur.
Semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya.


Artikel Lain:


No comments:

Post a Comment